DWISU.WEB.ID - Kalau Anda sakit ke mana Anda mencari obat? umumnya orang mencari obat ke toko obat atau apotek. Cara ini lebih hemat dari pada berobat ke dokter. Tentunya berlaku untuk penyakit yang ringan contohnya sakit kepala sakit gigi batuk pilek atau perut mual.
Toko obat dan apotek sekilas terlihat sama tapi ternyata ada perbedaannya.
Tak bisa dipungkiri keberadaan toko obat apotek memudahkan masyarakat dalam mendapatkan obat untuk mengatasi penyakitnya.
Mungkin Anda pernah bertanya-tanya kenapa keberadaan toko obat dan apotek tidak sebanyak minimarket padahal obat ini laku dijual.
Nah di artikel ini akan mengulas singkat seputar toko obat dan apotek simak terus ya sampai tuntas.
Perbedaan toko obat dan apotek
Ternyata meskipun yang dijual sama yaitu obat tapi ada perbedaan mendasar. Berikut informasinya yang saya kutip situs Franchise K24
Toko obat
Dalam pelayanannya pemilik toko obat cukup merekrut tenaga teknis kefarmasian (TTK) yang sudah tersertifikasi pernah bekerja di bawah pengawasan apoteker. Meskipun demikian toko obat tetap boleh untuk melaksanakan layanan farmasi seperti menerima resep dokter.
Namun toko obat menyediakan obat-obatan secara terbatas.
Produk-produk yang boleh diperjualbelikan di toko obat hanya obat-obatan bebas dan obat-obatan terbatas saja. Jadi mungkin ada beberapa obat-obatan tidak bisa Anda temukan di toko obat.
Apotek
Apotek dilayani langsung seorang apoteker menurut Republik nomor 51 tahun 2009 menyatakan apotek dioperasikan oleh seorang pekerja farmasi yang disebut apoteker.
Apoteker seorang Sarjana Farmasi yang sudah menyelesaikan pendidikan profesi apoteker dan mengucap sumpah jabatan apoteker.tugas Utama dari apoteker adalah memberikan layanan seperti konseling informasi obat dan penerimaan obat.
Apotek menjual banyak sekali macam obat baik yang tanpa resep menggunakan resep dokter.
Bisnis apotek Anda bisa menyediakan obat yang lebih lengkap daripada toko obat.
Sejatinya apoteker merupakan profesi farmasian. Lebih jauh tentang ini, farmasi adalah ilmu mendalami atau mempelajari segala seluk beluk obat. Farmasi merupakan dari setidaknya tiga bidang ilmu yaitu kedokteran kimia dan biologi.
Pekerjaan kefarmasian hanya berhak dilakukan oleh para tenaga kefarmasian yaitu apoteker dan tenaga teknis kefarmasian.
Tahukah Anda di Indonesia terdapat organisasi tempat berkumpulnya para ahli farmasi dengan nama PAFI (persatuan ahli farmasi). PAFI juga memiliki situs resmi baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah salah satunya https://pafikotaputussibau.org/
Demikianlah informasi seputar perbedaan toko obat dan apotek, Semoga menambah wawasan Anda.
0Komentar
Berkomentarlah sesuai topik No Link No Spam