--> Skip to main content

Setengah Jam Penuh Harapan

“Time Is Money” peribahasa dalam bahasa Inggris ini mungkin sudah banyak yang hafal namun  kenyataannya masih banyak orang yang suka membuang-buang waktu dengan melakukan aktifitas yang tidak produktif nongkrong-nongkrong nggak jelas atau sibuk update status padahal kalau mereka tahu ada sebagian orang yang dengan semangat menunggu waktu meski hanya setengah jam .

Gerobak martabak

Salah satu orang itu saya,Yups… sejak 3 minggu yang lalu saya mencoba membuka usaha kuliner martabak mini manis.Lokasi mangkal usaha saya tidak jauh dari rumah saya di Perumahan Mega Regency Cikarang Bekasi yaitu disebuah Sekolah Dasar(SD) Swasta.Saya berjualan Martabak mini manis memanfaatkan jam istirahat yang hanya setengah jam saja yaitu dari jam 09.30-10.00.

Meskipun sebenarnya saya punya usaha toko sembako dan kerja online namun saya ingin mencoba memanfaatkan peluang usaha yang ada disekitar saya salah satunya bejualan martabak mini manis di sekolah.Pertimbangan saya menekuni usaha martabak mini manis selain lokasinya dekat waktunya juga relatif singkat Lumayan lah buat nambah-nambah pemasukan penghasilan.

Sejak menekuni usaha kuliner martabak mini manis disekolah saya jadi lebih menghargai waktu.Pagi-pagi biasanya saya santai sambil browsing tapi sekarang saya harus bersiap-siap untuk berjualan mulai dari membuat adonan martabak mini manis.beres-beres gerobak dan peralatan usaha dan setengah jam sebelum jam istirahat saya sudah stand by di sekolah sehingga ketika jam istirahat tiba saya sudah siap menerima pesanan dari anak-anak sekolah.

Begitu jam istirahat tiba saya selalu semangat menunggu anak-anak sekolah yang membeli martabak mini manis buatan saya apalagi jika seorang ramai rasanya setengah jam seperti berlalu begitu cepat tahu-tahu adonan saya mau habis.Saya sering tersenyum melihat anak-anak yang berebut memesan martabak manis,”Beli Bang…Beli Bang!”.Pokoknya bagi saya jam istirahat sekolah merupakan setengah jam penuh harapan semoga adonan martabak mini manis saya cepat ludes.

Harapan itu selalu ada disetiap jam istirahat anak sekolah dari hari Senin sampai Sabtu meskipun harganya Cuma seribu perak per potong namun jika yang beli banyak hasilnya cukup lumayan dan meskipun sedang sepi minimal saya bsia mengantongi penghasilan Rp.40.000.Mungkin bagi orang lain penghasilan sebesar itu sangat kecil namun bagi saya patut disyukuri dari pada saya hanya menunggu toko sembako belum tentu setengah jam ada yang beli itupun ada istri saya yang bisa menunggu toko sembako.

Semoga saya bisa semakin menghargai waktu dengan memanfaatkannya untuk aktifitas yang bermanfaat dan dijauhkan dari bermalas-malasan. 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar