Strategi Pemasaran Toko Online Free Ongkir Membuahkan Hasil
DWISU.WEBID, Strategi Pemasaran Toko Online Free Ongkir Membuahkan Hasil – Setelah selama 3 Bulan ini toko online saya tidak bisa closing akhirnya bulan ini ada transaksi. Seorang pembeli yang berasal dari Cakung Jakarta Timur memesan sebuah cetakan martabak mini anti lengket. Prosesnya singkat tanpa banyak Tanya langsung transfer hari itu juga. Dan yang menjadi catatan saya adalah dalam percakapan melalui WA pembeli memutuskan pembeli setelah saya mengatakan harga sudah termasuk ongkos kirim atau Free Ongkir.
Dari sini saya bisa menyimpulkan Strategi pemasaran Toko Online Free Ongkir cukup efektif menjaring pembeli. Hal ini sangat wajar dimana strategi pemasaran ini memanfaatkan emosi pembeli. Siapa sih yang nggak mau gratisan walaupun Cuma ongkirnya saja. Saya sendiri memutuskan menerapkan strategi free ongkir alasannya karena banyak pembeli yang tidak jadi membeli setelah mengetahui besarnya ongkir yang harus dibayar.
Meskipun saya membidik pasar JABOTABEK bukan berarti tidak melirik target pasar diluar JABOTABEK, Saya memang tidak memberikan Free Ongkir namun memberikan potongan ongkos kirim sebesar Rp.18.000 dengan harapan kota –kota yang berbatasan dengan JABOTABEK seperti Bandung, Karawang atau kota-kota lain tertarik untuk memesan.
Dengan menerapkan strategi pemasaran Toko Online Free Ongkir saya jadi lebih praktis dalam berkomunikasi dengan pembeli. Dulu setiap ada pembeli yang mau beli saya harus menginformasikan ongkos kirim tapi sekarang jika pembelinya berasal dari JABOTABEK saya cukup menginformasikan harganya saja kemudian tinggal menunggu pembeli transfer.
Harapan saya semoga omset toko online saya semakin meningkat setelah menerapkan strategi pemasaran Toko Online Free Ongkir. Aamiin !
Dari sini saya bisa menyimpulkan Strategi pemasaran Toko Online Free Ongkir cukup efektif menjaring pembeli. Hal ini sangat wajar dimana strategi pemasaran ini memanfaatkan emosi pembeli. Siapa sih yang nggak mau gratisan walaupun Cuma ongkirnya saja. Saya sendiri memutuskan menerapkan strategi free ongkir alasannya karena banyak pembeli yang tidak jadi membeli setelah mengetahui besarnya ongkir yang harus dibayar.
Strategi Pemasaran Toko Online Free Ongkir Cakupannya Lokal
Ketika saya memutuskan untuk memberikan free Ongkir saya membidik pembeli lokal yang berasal dari JABOTABEK karena bobot produk yang saya jual mencapai 2 kg. Dengan Asumsi total ongkos kirimnya Rp.18.000, bagi pembeli tidak begitu terasa jika harga produk sebelumnya sudah saya naikkan Rp.18.000. Untuk kota-kota lain terutama yang antar pulau rasanya tidak memungkinkan jika memberikan free Ongkir. Bayangkan pengiriman untuk tujuan Manado misalnya, ongkos kirimnya bisa mencapai 90 ribuan, Jika harga barang dinaikkan sebesar 90 ribu tentunyaa harga produknya jadi sangat mahal.Meskipun saya membidik pasar JABOTABEK bukan berarti tidak melirik target pasar diluar JABOTABEK, Saya memang tidak memberikan Free Ongkir namun memberikan potongan ongkos kirim sebesar Rp.18.000 dengan harapan kota –kota yang berbatasan dengan JABOTABEK seperti Bandung, Karawang atau kota-kota lain tertarik untuk memesan.
Dengan menerapkan strategi pemasaran Toko Online Free Ongkir saya jadi lebih praktis dalam berkomunikasi dengan pembeli. Dulu setiap ada pembeli yang mau beli saya harus menginformasikan ongkos kirim tapi sekarang jika pembelinya berasal dari JABOTABEK saya cukup menginformasikan harganya saja kemudian tinggal menunggu pembeli transfer.
Harapan saya semoga omset toko online saya semakin meningkat setelah menerapkan strategi pemasaran Toko Online Free Ongkir. Aamiin !