--> Skip to main content

Youtube Tak Membuatku Kaya


Youtube Tak Membuatku Kaya - Sejak 2017 aku memutuskan untuk menjadi youtuber dan bergabung dengan youtube partner program untuk menghasilkan uang. Hasilnya? betul Youtube memang bisa menghasilkan uang dan saya mengakui itu karena saya sudah 12 kali PO dari Adsense youtube atau kalau ditotal sekitar 15 jutaan.

Meski ini patut disyukuri karena tidak semua orang bisa namun ada yang mengganjal dibenak saya.

Apakah youtube bisa membuatku kaya? Jawaban yang bisa aku lontarkan pada hari ini, "Tidak". Boro-boro jadi kaya, untuk sekedar hidup saya belum bisa.

Mimpi menjadi kaya dari youtube boleh-boleh saja dan hingga detik ini saya masih punya mimpi bisa kaya dari yotuube.

6 tahun menekuni youtube membuat saya sadar, menghasilkan uang dari youtube itu tidak mudah. Sebagai contoh salah satu channel saya hanya menghasilkan uang 40 ribuan sebulan. Hasil dari 11 ribuan penonton yang klik video aku.

Kenapa aku bilang susah, sekarang ini untuk mendapatkan 1000 penonton per video aja sudah susah apalagi puluhan ribuan atau jutaan!

Tapi bukankah ada pepatah yang mengatakan "Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini". Memang benar dan sampai saat ini juga aku masih berharap semoga ada keajaiban.

Namun hidup tidak boleh TERLALU berharap pada sesuatu yang tak pasti apalagi hanya mengejar itu saja. Aku  harus mengejar sesuatu yang jelas untuk hidup.

Baca juga: 10 juta dari Youtube, Hasil kesabaran

Hingga kini aku masih konsisten menekuni usaha martabak mini. Meski hasilnya tidak seberapa namun sudah cukup untuk bertahan hidup dizaman susah ini. Pergi pagi pulang diawal malam sekedar untuk beli beras dan memenuhi kebutuhan keluarga yang harus ada.

Akhirnya aku harus realistis, Usaha martabak mini harus menjadi prioritas utama. Youtube hanya sebagai hobi yang menghasilkan uang.

Namun aku sadar betul, usaha martabak mini BUTUH stamina yang prima karena memang menguras tenaga.

Planning jangka panjangnya aku harus mulai menabung untuk modal usaha yang tidak menguras tenaga seperti toko kelontong, toko plastik atau toko online.

Aku hanya bisa berdoa penuh harap agar semua keinginanku terkabul! 

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar