Aku Harus Tetap Dagang

Dulu sempat bercita cita menjadi full time Internet Marketer nyari cuan 100% dari internet. Sepertinya cita cita itu sulit terwujud walau pun tidak mustahil. Saya akhirnya sadar, Internet Marketer lebih tepat dijadikan pekerjaan sampingan.

Lalu pekerjaan utama nya apa? Saya dengan mantap akan menjawab " DAGANG". Saat ini saya akan mencoba fokus jualan martabak mini yang sudah saya geluti selama 8 tahun.

Kreator Konten yang sudah saya tekuni belum mampu mendatangkan penghasilan layak tiap bulannya. Penghasilan dari YouTube hanya diangka ratusan ribu perbulan. Begitu pula dari Shopee affiliate masih diangka ratusan ribu per bulan. Tik Tok apalagi baru sekali gajian, itu pun 50 ribu.

Walaupun harus saya akui kadang ada rezeki nomplok dari Youtube atau Shopee affiliate, pernah sehari dapat komisi 200 ribu, 100 ribu hingga 50 ribu tapi hanya sesekali aja.

Beberapa bulan kebelakang daya beli masyarakat menurun, Komisi saya di Shopee menurun drastis hingga menyentuh ribuan per hari padahal biasanya diangka 20 ribuan keatas. Shopee video yang biasanya rame penonton sekarang sepi. Begitu pun live Shopee. Setelah konsisten selam 6 bulan akhirnya saya memilih rehat. Bukannya malas, tapi rasanya hanya buang buang waktu.

Sejak tahun ajaran baru sekolah 2025, saya bertekad untuk fokus ke dagang martabak mini. Tahap awal saya keluar jam 9.00 hingga jam 18.00. Target sih mulai jam 6.00 karena martabak mini cocok dipasarkan pagi hari.

2 minggu sudah saya rutin jualan. Hasilnya ada peningkatan omset meski belum signifikan. Ada yang berbeda dari cara promosi martabak mini kali ini. Saya mulai aktif live di Tik Tok. Harapannya tentu ingin meningkatkan omset jualan martabak mini.

Peningkatan yang signifikan ketika ada penonton live tiktok yang berbagi martabak gratis. Penonton ini mengirim sejumlah uang ke Gopay lalu saya di suruh berbagi martabak. Sejauh ini sudah 2 kali mendapatkan kiriman untuk berbagi dari pengunjung Tiktok.

Kendala lain muncul, aturan sekolah yang berangkat lebih pagi dan pulang lebih lama membuat hari Sabtu sekolah Libur. Praktis hanya bisa jualan disekolah mulai hari senin hingga Jumat. Sedangkan omset terbesar bersumber dari dagang disekolah.

Sebenarnya bisa saja saya keliling tapi lebih cocok sore hari kalau untuk pagi hari kurang efektif karena anak-anak bermain saat sore hari. Bisa juga mangkal dijalanan tapi tidak bisa berharap banyak kecuali tempatnya ramai seperti dipasar.

Saya pun harus putar otak biar ada pemasukan di hari Sabtu dan Minggu. Salah satu ide yang muncul yaitu dagang di rumah. Dagang apa saja yang penting gampang jualnya.

Sudah ada rencana sih jual pulsa atau sembako yang paling laku seperti minyak goreng, gula pasir atau kebutuhan rumah tangga.

Saya juga mau mencoba live di Tiktok sambil jualan martabak mini dirumah. Kebetulan dirumah langganan wifi jadi tidak ada salahnya dicoba.

Selain itu rencana kedepannya kalau omset di Shopee sudah mulai membaik, saya ingin melanjutkan live di Shopee lagi dari jam 18.00 hingga 21.00. Sayang banget, sampel produk sudah ada, studio juga sudah ada. Tinggal menunggu momen yang tepat aja.

Saat ini hasil dari ngonten memang belum bisa diandalkan untuk hidup namun tidak boleh ditinggalkan karena sudah menghasilkan atau sudah 2 langkah lebih maju dibandingkan kreator pemula. Hanya tinggal perlu kreatifitas agar kontennya lebih menarik sehingga lebih banyak penonton. Ngonten akan tetap saya lakukan disela sela kesibukan dagang.

Diakhir artikel ini saya hanya bisa berdoa, Ya Allah karuniakan lah kepadaku rezeki halal yang melimpah barokah! Aaamiin.