--> Skip to main content

Mau Ganti Oli Motor Kok Malah Merembet Kemana-mana

Ganti oli bagi pemilik kendaraan bermotor merupakan perawatan rutin yang tidak boleh sampai lupa karena akan membuat kinerja mesin motor selalu prima minimal sebulan sekali kata montir bengkel motor langganan.Saya sendiri kebetulan memiliki motor tua yang selalu rutin ganti oli maklum motor tersebut berguna sekali untuk usaha toko sembako khususnya untuk belanja barang.

Ganti Oli Motor

Ditambah lagi saya sedang merintis usaha martabak mini manis(Unyil) yang mana gerobaknya saya bawa pakai motor semakin penting peran motor, pokoknya jangan sampai mogok deh bisa-bisa nggak bisa usaha.Kebetulan kemarin sudah waktunya motor saya ganti oli dan mumpung anak saya libur sekolahnya dan dagang martabaknya juga libur.

Baca juga : Setengah Jam Penuh Harapan

Seperti biasa saya ganti oli diBengkel langganan tak jauh dari rumah dan sesampainya disana semua montirnya yang berjumlah 3 orang sedang memperbaiki motor semua mau tak mau saya harus menunggu sampai servisnya selesai.Setelah menunggu sekitar 15 menit barulah motor saya bisa di pegang oleh salah satu montir dan langsung menanyakan keperluannya apa,saya katakan saja ganti oli dan saya minta diganti seal oli karena saya lihat olinya mulai bocor(Merembes) dulu saya pernah mengalami kejadian yang sama dan setelah ganti seal tidak merembes lagi.

Tapi ternyata menurut montir bukan seal luar(Di bagian persneling) tapi yang ada didalam sehingga harus dibongkar mesinnya.Saya percaya saja apa yang  dikatakan montirnya dan mengiyakan saja.Tak berapa lama setelah mesin dibongkar monitor kembali menemui saya katanya rantai ketengnya(Rantai kecil yang ada dimesin) sudah mulai kendur sebaiknya diganti takutnya nanti bermasalah jadi tidak perlu bongkar lagi sekalian sekarang saja.

Kembali saya Cuma bisa mengiyakan apa kata montirnya seperti tekena sirep dan lagi saya punya pengalaman buruk dengan motor saya terdahulu karena montirnya kurang hati-hati bongkar mesinnya jadinya malah olinya bocor terus jadi dari pada kapan-kapan dibongkar lagi takutnya malah kejadian dulu menimpa lagi.

Proses servis motornya lumayan lama karena harus buka mesin dulu untungnya ruang tunggunya luas jadi nggak jenuh sebelahnya juga ada warung jadi tinggal beli saja kalau haus bahkan kalau lapar juga ada makanan.Beberapa menit kemudian saya lihat mesin sudah ditutup kembali saya pikir servisnya sudah selesai  tapi ketika montirnya menghampiri saya saya justru mengatakan,”Tidak sekalian saja tambal knalpotnya saya lihat sudah bocor?”.Saya balik bertanya,”Memangnya bisa sekarang” kata montirnya ,”Bisa! Ada mesin Lasnya soalnya!”

Kembali saya tidak bisa menolak tawaran montir bengkel tersebut Karena memang suara knalpot yang bocor tidak enak didengar.Akhirnya motor tersebut mencopot knalpot motor saya kemudain di Las Wah keren Nih Bengkelnya ada servis knalapot juga bengkel lain jarang ada pikir saya.Makanya sejak dulu knalpot motor saya tidak buru buru saya servis karena saya pikir harus ketukang las khusus knalpot.

Ganti Oli Motor
Biaya Servis

Beberapa saat kemudian knalpot sudah ditambal dan kembali dipasang tak lupa montir mencoba motor(Test Drive) saya dulu sampai akhirnya montirnya mengatakan, “Sudah selesai pak!”.Seperti biasa saya menuju kekasir untuk membayar setelah dihitung-hitung biayanya mencapai Rp.243.000 Lumayan besar juga dan yang membuat mahal ternyata rantai ketengnya yaitu Rp.115.000 Padahal niatnya Cuma Mau ganti oli saja Kok Malah merembet kemana-mana Tapi mau bagaimana lagi resiko punya motor.Untungnya saya habis gajian dari adsense jadi nggak terasa berat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar