--> Skip to main content

Salah Jenis Terigu Martabak Mini Hasilnya Jelek

Salah Jenis Terigu Martabak Mini Hasilnya Jelek-Menekuni Usaha Kuliner itu gampang-gampang susah terutama jika sudah menyangkut hasil olahan makanan yang dibuat jika rasanya enak,tampilannya menarik tentu membuat pembeli jadi ketagihan dan semuanya itu sangat tergantung dari kualitas bahan bakunya dan cara pengolahannya.Salah dalam memilih bahan baku akan beresiko menghasilkan makanan yanga tidak sesuai standar kualitas.

Jenis terigu

Salah satu jenis makanan/camilan yang membutuhkan bahan baku khusus adalah martabak manis baik martabak ukuran standar maupun yang ukuran mini.Bahan baku yang dimaksud adalah tepung terigu.Untuk menghasilkan martabak yang mengembang dan empuk dibutuhkan jenis terigu  berprotein tinggi tidak asal terigu.Berdasarkan pengalaman saya berjualan martabak yang ukuran standar terigu yang digunakan adalah yang bermerk segitiga biru produksi boga sari bisa juga dengan merk cakra kembar namun harganya lebih mahal dibandingkan merk segitiga biru.

Baca juga :
Pengalaman Menekuni Usaha Martabak Mini Unyil
3 Jenis tepung yang sering dipakai,Kegunaan dan harga dipasaran

Kebetulan sekarang ini saya sedang menekuni usaha kuliner martabak mini dan saya selalu menggunakan terigu merk Segitiga Biru hanya saja karena saya membuat adonannya tidak banyak maksimal 1 kg setiap 1 kali jualan saya belanja terigunya secara eceran bukan 1 bal isi 25 kg.Saya belanja di agen sembako dimana kemasannya 1 kg tapi dikemas agennya menggunakan plastik PE.Resiko terburuk jika belanja secara eceran adalah kesalahan agennya dalam mengambil terigu ketika saya berbelanja maksudnya tertukar dengan merk terigu lain misalnya lencana merah atau yang harganya lebih murah lagi.

Beberapa agen menandai kemasan terigunya dengan menggunakan spidol biasanya menggunakan simbol segitiga sedangkan jenis lain tidak diberi tanda tapi ada juga agen sembako yang tidak memberi tanda namun hanya memasukan kedalam karung kemasannya.Nah agen yang seperti ini yang beresiko salah mengambil terigu atau tertukar apalagi jika tokonya sedang ramai.

Dan ternyata kejadian salah terigu baru-baru ini menimpa saya hal ini saya ketahui ketika saya sedang berjualan hasil olehan martabaknya kurang bagus yaitu warnanya tidak bisa coklat atau kelihatan pucat walaupun sudah matang kemudian martabaknya tidak terlalu mengembang serta adonannya tidak melekat erat dicetakannya jadi mudah lepas padahal biasanya saya harus mencongkelnya menggunakan susuk baru bisa lepas.

Untungnya martabaknya bisa habis walaupun hasilnya kurang bagus karena memang rata-rata sudah biasa beli dan karena yang beli kebanyakan anak-anak sekolah jadi tidak telalu memperhatikan.Tadinya saya pikir karena salah takaran tapi ketika saya coba membuat adonan lagi hasilnya sama jeleknya.Akhirnya karene saya menduga salah jenis terigunya saya berinisiatif membeli terigu baru keagen sembako lain yang ada tanda segitiganya.

Ternyata benar prediksi saya setelah saya mencoba membuat adonan keesokan harinya hasilnya bisa bagus seperti biasanya akhirnya terigu yang diduga salah tidak saya gunakan lagi dan rencananya mau saya tukar dan kemungkinan saya tidak akan membeli keagen tersebut takut salah lagi dan faktanya cukup sulit membedakan antar jenis/merek tergiu yang berbeda,baru ketahuan jika sudah diolah.

Itulah penglaman saya gara-gara salah jenis terigu martabak mini hasilnya jadi jelek kedepannya saya merencanakan akan membeli 1 bal sekalian karena lebih terjamin kulitasnya dan kecil kemungkinan tertukar jenis terigu lain karena kemasannya ada merk terigunya.Semoga informasi ini bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar