Tool AGC Makin Marak, Untung dan Ruginya
DWISU.WEB.ID, Tool AGC Makin Marak, Untung dan Ruginya – Akhir-akhir ini diberanda Facebook saya sering muncul iklan sebuah tool AGC dimana dengan tool tersebut dalam waktu sekejap mampu membuat ribuan artikel unik dan bebas copyscape 100%. Penasaran saya klik iklannya itung-itung menghabiskan Saldo Biaya iklan sipemasang, ternyata harganya mencapai ratusan ribu rupiah meski berlaku untuk selamanya.
Kalau dibandingkan dengan membeli artikel Tool semacam ini tentu jauh lebih murah, taruhlah 1 artikel Rp.5000 dengan uang sebesar itu hanya akan mendapatkan 60 artikel nah ini bisa ribuan artikel?. Kelihatannya menguntungkan bukan? Tapi apakah benar demikian? Dan Amankah? Mari kita diskusikan bersama.
Jika melihat hasil akhirnya mungkin artikelnya unik namun jangan lupa prosesnya. Sebuah artikel yang sudah pernah dipublikasikan kepublik baik melalui buku atau internet otomatis melekat hak cipta didalamnya dan barang siapa yang menyadur sebagian atau seluruhnya merupakan perbuatan plagiat yang melanggar UU Hak Cipta meskipun redaksi kalimatnya sudah dirubah apalagi mengambil dari satu sumber tetap dianggap plagiat atau istilahnya plagiat mozaik.
Ada cerita menarik tentang hal ini dimana ada seorang blogger profesional yang tidak terima aritkelnya blognya dicopas meskipun redaksinya sudah dirubah namun poin-poinnya sama. Bloger tersebut mengultimatum bloger yang sudah mencomot artikelnya tanpa izin agar segera menghapus arikelnya jika tidak akan dituntut secara hukum sehingga akhirnya bloger tersebut minta maaf dan menghapus artikelnya.
Hal ini bisa menunjukkan kalau sumber artikelnya tidak mengizinkan artikelnya di AGC sama saja melakukan pencurian content atau Black Hat. Itulah mengapa penjual tool AGC tidak berani bertangung jawab atau memberikan garansi dengan efek penggunaan tool tersebut atau resiko ditanggung sendiri.
Jika Anda ingin membangun sebuah blog pencetak uang untuk jangka panjang saya sarankan menggunakan cara-cara yang benar atau bersih bisa dengan menulis sendiri, membeli artikel atau mempekerjakan penulis tetap. Jika tool AGC semacam itu bagus tentunya sudah dianjurkan oleh para master blogging namun faktanya saya belum pernah menemukan anjuran untuk menggunakan tool semacam itu.
Seringkali artikel hasil dari tool semacam itu susah dipahami atau gaya bahasanya aneh, jika anda pernah mentranslate artikel dari english ke Indonesia anda pasti paham. Bagaimana jika artikel semacam itu dibaca manusia? Walaupun misalnya blog AGC itu bisa lolos dan masuk halaman 1 tapi karena pengunjung tidak mau berlama-lama membaca artikelnya akan menyebabkan bounce rate yang tinggi.
Dari Penjelasan diatas Apakah Anda akan tertarik menggunakan Tool AGC ?
Kalau dibandingkan dengan membeli artikel Tool semacam ini tentu jauh lebih murah, taruhlah 1 artikel Rp.5000 dengan uang sebesar itu hanya akan mendapatkan 60 artikel nah ini bisa ribuan artikel?. Kelihatannya menguntungkan bukan? Tapi apakah benar demikian? Dan Amankah? Mari kita diskusikan bersama.
Tool AGC Black Hat atau White Hat ?
Cara kerja Tool ini secara garis besarnya adalah mengambil artikel orang lain kemudian diubah menjadi artikel ori setelah itu bisa langsung otomatis diterbitkan ke blog pemilik tool AGC. Hasil dari artikel AGC tersebut diklaim bebas dari copyspace sehingga tidak terdeteksi sebagai artikel copypaste sehingga aman dari razia Google.Jika melihat hasil akhirnya mungkin artikelnya unik namun jangan lupa prosesnya. Sebuah artikel yang sudah pernah dipublikasikan kepublik baik melalui buku atau internet otomatis melekat hak cipta didalamnya dan barang siapa yang menyadur sebagian atau seluruhnya merupakan perbuatan plagiat yang melanggar UU Hak Cipta meskipun redaksi kalimatnya sudah dirubah apalagi mengambil dari satu sumber tetap dianggap plagiat atau istilahnya plagiat mozaik.
Ada cerita menarik tentang hal ini dimana ada seorang blogger profesional yang tidak terima aritkelnya blognya dicopas meskipun redaksinya sudah dirubah namun poin-poinnya sama. Bloger tersebut mengultimatum bloger yang sudah mencomot artikelnya tanpa izin agar segera menghapus arikelnya jika tidak akan dituntut secara hukum sehingga akhirnya bloger tersebut minta maaf dan menghapus artikelnya.
Hal ini bisa menunjukkan kalau sumber artikelnya tidak mengizinkan artikelnya di AGC sama saja melakukan pencurian content atau Black Hat. Itulah mengapa penjual tool AGC tidak berani bertangung jawab atau memberikan garansi dengan efek penggunaan tool tersebut atau resiko ditanggung sendiri.
Google Memiliki Algoritma yang canggih
Sebagai mesin pencari terbesar tentu Google tidak mau hasil pencariannya diisi oleh blog-blog sampah yang dihasilkan oleh mesin bukan manusia seperti blog AGC itulah mengapa Google selalu memperbaharui Algoritmanya. Tak pelak blog-blog yang menggunakan Tools AGC sering terkena Deindeks walaupun ada juga yang lolos namun saya rasa hanya tinggal menunggu waktu.Jika Anda ingin membangun sebuah blog pencetak uang untuk jangka panjang saya sarankan menggunakan cara-cara yang benar atau bersih bisa dengan menulis sendiri, membeli artikel atau mempekerjakan penulis tetap. Jika tool AGC semacam itu bagus tentunya sudah dianjurkan oleh para master blogging namun faktanya saya belum pernah menemukan anjuran untuk menggunakan tool semacam itu.
Artikel dibaca Manusia bukan mesin
Sebagus-bagusnya artikel yang dihasilkan oleh mesin atau Tool AGC masih lebh baik artikel yang ditulis sendiri secara manual. Fungsi dari tool AGC hanya merubah kata-katanya saja agar tidak sama dengan aslinya jadi wajar saja jika artikel yang dihasilkan unik bahkan berani mengklaim 100% unik namun jangan lupa yang menilai artikel unik atau tidak juga mesin seperti copyspace atau tool lainnya bukan manusia.Seringkali artikel hasil dari tool semacam itu susah dipahami atau gaya bahasanya aneh, jika anda pernah mentranslate artikel dari english ke Indonesia anda pasti paham. Bagaimana jika artikel semacam itu dibaca manusia? Walaupun misalnya blog AGC itu bisa lolos dan masuk halaman 1 tapi karena pengunjung tidak mau berlama-lama membaca artikelnya akan menyebabkan bounce rate yang tinggi.
Dari Penjelasan diatas Apakah Anda akan tertarik menggunakan Tool AGC ?