--> Skip to main content

Malas Potong Kuku Kaki Begini Akibatnya

Kuku Kaki

DWISU.WEB.ID – Beberapa hari yang lalu atau tepatnya hari Sabtu 25 April 2020 saya kena musibah yaitu kuku bagian jempol kaki kiri harus dilakukan tindakan medis disebuah klinik dengan mencabutnya. Sakitnya luar biasa teman-teman jadi jangan sampai deh kejadian ini menimpa teman-teman makanya sengaja saya tuliskan pengalaman akibat malas potong kuku kaki.

Memotong kuku baik tangan atau kaki sebenarnya bagian dari pola hidup sehat karena jika malas memotong kuku maka kotoran akan masuk kedalam kuku yang tentunya menjadi sumber penyakit. Dalam Islam pun memotong kuku menjadi bagian dari sunnah Nabi SAW yang dianjurkan bahkan termasuk kedalam sunnah fitrah yaitu suatu tradisi yang apabila dilakukan akan membuat pelakunya sesuai dengan tabiat manusia yang telah Allah SWT tetapkan.

Dibilang malas sebenarnya tidak juga karena kalau kuku baik tangan atau kaki mulai panjang sedikit biasanya saya akan memotongnya. Hanya saja terkadang tidak menyadari kalau kuku sudah mulai memanjang apalagi bagian kaki jadi terkadang tidak terkontrol.

Nah pas hari naas itu sebenarnya kuku belum panjang mungkin baru 1-2 mm yang keluar namun namanya juga musibah ternyata kecelakaaan itu terjadi.

Berawal dari kebiasaan saya memasukkan gerobak kayu untuk jualan martabak mini kedalam rumah sehabis jualan sore atau sebelum buka puasa. Sebelumnya sih tak pernah ada masalah karena pas mengangkatnya juga dibantu istri.

Waktu itu posisi saya berjalan mundur sambil mengangkat gerobak dan kemudian didorong kedalam rumah. Nah saat mundur inilah tiba tiba kaki saya terkena kayu gerobak dan tepat dibagian kuku kaki kiri. Akibatnya kuku kaki saya mau copot dan berdarah.

Baca Juga : Cegah Batu Ginjal Dengan Cara Sederahana Ini

Mengetahu hal ini saya tanpa pikir panjang bergegas ke klinik faskes BPJS pilihan saya. Kenapa demikian? Kebetulan dulu saat masih kerja diPT saya pernah mengalami kejadian serupa Cuma yang terkena kuku jempol kaki kanan. Dan saat diobati menurut perawatnya harus segera dilakukan tindakan karena kalau tidak nantinya kukunya tumbuhnya tidak normal dan akan sakit jadinya.

Sesampainya diklinik seperti biasanya saya menyerahkan Kartu BPJS keperawat, namun kata perawatnya disuruh nunggu dokternya dulu tapi saya minta tolong  untuk segera ditangani sambil saya tunjukkan kondisi kuku saya. Tadinya saya disangka kecelakaan tapi saya bilang tidak, Cuma terkena kayu.

Akhirnya saya disuruh masuk keruang praktek dan perawatnya sendiri yang menangani saya tapi sebelumnya perawat sudah bilang kalau kejadian seperti itu harus dilakukan tindakan medis dan itu tidak dicover BPJS. Artinya saya harus bayar. Apa boleh buat karena saya pikir harus segera dilakukan tindakan saya nurut saja.

Sesampainya dikamar periksa saya disuruh duduk dikasur kemudian perawat itu membawa beberapa peralatan untuk melakukan tindakan. Ingin tahu urutan tindakan yang dilakukan? Begini nih...

1.Daerah disekitar kuku kaki jempol dibersihkan dengan antiseptik.

2.Jempol kaki dimana kuku yang sakit disuntik 2 kali bagian kanan dan kiri dengan obat bius lokal. Nah tindakan ini sakitnya luar biasa. Saya sampai menahan rasa sakit (ngeden) sekuat tenanga sampai-sampai perawatnya tak tega dan disuruh rileks.

3.Kuku dicabut menggunakan alat semacam tang. Ini juga masih terasa sakit tapi tidak telalu seperti waktu menyuntik obat bius. Parahnya lagi kebetulan kuku saya pecah jadi dua jadi nyabutnya juga 2 kali.

4.Jempol kaki yang sakit ditutup dengan perban.

Setelah tindakan ini saya diberi obat pereda nyeri dan antibiotik. Saya disuruh balik lagi 2 hari kemudian. Memang setelah tindakan pencabutan kuku kaki saya masih terasa sakit atau cenut-cenut. Setelah selesai saya harus bayar biaya sebesar Rp.75.000 yang menurut perawatnya itu hanya biaya tindakan sedang periksa dan obatnya gratis karena saya pakai BPJS. Dan nantinya kalau kontrol lagi tidak perlu bayar karena pakai BPJS.

Saat Artikel ini ditulis Alhamdulillah lukanya sudah sembuh hanya saja kukunya belum tumbuh. Sejak kejadian ini saya jadi agak trauma kalau pas angkat gerobak sehingga saya memutuskan untuk tidak menurunkan gerobak dari motor dan membiarkan berada diluar rumah.

Jangan Malas ya memotong kuku kaki!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar