“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”. Quote dari penulis senior Pramoedya Ananta Toer ini selalu terngiang diotak saya.
Saat semangat menulis sedang drop quote tersebut bisa menjadi pelipur lara. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini dimana ada perasaan berat untuk menulis. Penyebab terbesarnya menulis tidak lagi memberikan pundi-pundi rupiah.
Saya sadar, bisa saja bersifat sementara dan dilain waktu saya kembali bisa menghasilkan uang dari tulisan-tulisan saya. Namun penantian panjang tak kunjung membawa kabar gembira.
Google Adsense sebagai tumpuan utama sudah tidak bisa diharapkan lagi. Sampai saya sadar, Rezeki bukan hanya dari Adsense masih banyak cara lain. Prinsip inilah yang sedang saya tumbuhkan kuat-kuat dalam dada.
Disisi lain semakin bertambahnya usia, fisik semakin lemah sedangkan tugas membesarkan dan mendidik anak ada didepan mata. Jika saya mengandalkan kekuatan fisik dalam mencari nafkah maka sudah barang tentu saya akan menemui kesulitan besar dimasa mendatang.
Menulis Harga Mati
Bismillah, mulai detik ini saya akan mulai lagi semangat dalam menulis. Saya tidak akan terpaku pada blog saja karena media lain juga masih bisa menghasilkan uang seperti menjadi penulis freelance atau update media sosial.
Ini sebenarnya bukan langkah luar biasa karena saya hanya tinggal melanjutkan yang sudah ada. Saya hanya perlu menumbuhkan komitmen yang selama ini tidak terjaga dengan baik.
Saya patut bersyukur, meski saya tidak konsisten namun dengan beberapa aset blog yang ada nyatanya masih bisa menghasilkan uang meski kelasnya recehan.
Rasa pesimis selama ini harus saya lawan. Meski persaingan blog sangat ketat namun dengan menulis sebanyak-banyaknya akan membuka peluang lebih baik dari pada tidak sama sekali.
Saya harus membuang rasa malas jauh-jauh. Menulis untuk hidup! Ya saya harus bisa. Tak ada pilihan yang lebih baik untuk masa depan selain menulis.
Hari-hari kedepan, saya akan mulai mencoba lagi mengumpulkan ide-ide untuk bahan tulisan saya sehingga saat akan menulis, saya sudah tidak bingung lagi mau menulis apa.
Singkirkan dulu rasa ingin kesempurnaan, menulis dan menulis lagi apapun yang bisa saya tulis.
Semoga Allah SWT mempermudah jalan saya dalam menggapai keinginan saya.
0Komentar
Berkomentarlah sesuai topik No Link No Spam