--> Skip to main content

Melepas Ketergantungan pada Google

Google


Tak bisa dibantah, saat ini Google menjadi raksasa mesin pencari. Selain itu Google juga menjelma menjadi sebuah perusahaan periklanan digital besar. Namun Google tetaplah sebuah teknologi ciptaan manusia yang memiliki kelemahan.

Terbukti salah satu produk Google yaitu media sosial Google Plus tidak mampu bersaing dengan media sosial lainnya sehingga Google menghentikan layanan ini.

Salah satu produk Google lainnya yang kini masih banyak penggunanya adalah Google Adsense. Google Adsense ini merupakan program penghasil uang dengan cara menampilkan iklan di website dan youtube.

Google mungkin tak ambil pusing dengan publishernya yang penting bisa menggaet pemasang iklan sebanyak-banyaknya di website maupun youtube. Tak peduli publishernya yang penghasilannya besar itu siapa.

Google mungkin tidak peduli kalau saat ini mesin pencari Google dimonopoli oleh media berita nasional dan Youtube oleh kalangan artis.

Blogger dan kreator konten youtube seperti saya dihadapkan pada pilihan sulit. Mau melanjutkan tapi sulit untuk bersaing namun disisi lain kalau mau berhenti rasanya sayang karena profesi publisher Google Adsense itu tidak butuh modal yang banyak. Asal memiliki komputer, koneksi internet dan kemampuan menulis atau membuat video, sudah bisa menjadi seorang publisher dengan persyaratan tertentu.

Baca Juga: Napak Tilas 10 tahun ngeblog 2011-2021

Saatnya melepas ketergantungan pada Google

Melihat penghasilan dari Adsense yang tak kunjung naik, mau tak mau saya harus memutar otak agar bisa tetap menghasilkan uang dari internet.

Jujur, Saat ini saya mulai mengurangi fokus saya pada Adsense yang sudah 7 tahun saya tekuni meski tidak berhenti total. Saya masih memasang iklan di beberapa website dan channel youtube saya dan berharap ada keberutungan walaupun kenyataannya penghasilannya kurang memadai.

Saya mulai melirik penghasil uang dari internet lain seperti online shop atau Affiliate. Kedua cara ini tidak harus bergantung pada Google, masih banyak media lainnya seperti Facebook, Instagram atau Tiktok yang bisa digunakan untuk promosi.

Asyiknya lagi saya masih bisa memanfaatkan channel youtube saya untuk mempromosikan produk, jadi penghasilannya bisa dobel meski kecil tapi setidaknya masih bisa menghasilkan uang selain dari Adsense.

Potensi penghasilan dari online shop dan affiliate sebenarnya tak kalah menjanjikan dari Adsense. Bandingkan, Adsense menerapkan BPK yang kecil sedangkan kalau online shop atau affiliate, sekali konversi bisa untung ribuan hingga puluhan ribu rupiah.

Saat ini saya cenderung memanfaatkan blog dan channel youtube untuk media branding atau promosi produk. Saya berharap blog atau channel youtube akan mendapatkan keberuntungan meski peluangnya kecil.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar