--> Skip to main content

Pengalaman Ambil Duit diATM Uangnya Kurang

ATM

DWISU.WEB.ID – Manusia salah itu biasa tapi bagaimana jika sebuah mesin salah? Tak bisa dipungkiri manusia dizaman ini tak pernah luput dari bantuan mesin ataupun alat bantu. Contohnya menghitung pakai kalkulator, minimarket pakai software kasir, Beli BBM literannya pakai mesin dan masih banyak lagi.

Kebanyakan orang tak meragukan kemampuan mesin buktinya setiap membeli BBM di SPBU tak pernah ragu apakah literannya kurang atau tidak. Faktanya mesin-mesin yang digunakan manusia tak luput dari kesalahan atau istilahnya Error.

Apa jadinya jika yang Error itu sebuah Mesin ATM atau Anjungan Tunai Mandiri. Mungkin Anda pernah mendengar kejadian Nasabah yang mengambil duit diATM terus duitnya tidak keluar tapi Saldo sudah terpotong. Ini bisa menjadi bukti kalau mesin juga bisa salah atau Error.

Sebagai Nasabah dari sebuah Bank Ternama yang tidak bisa saya sebutkan disini, saya sering sekali mengambil uang melalui ATM. Dan berkali-kali mengambil uang tak pernah sekalipun saya mengalami masalah mengambil uang dalam pengertian uang kelusr sesuai dengan jumlah uang yang saya pilih dimenu ATM.

Pernah sekali mengalami masalah yaitu ATM tertelan sewaktu mau ambil uang di ATM yang ada diminimarket itupun bisa keluar lagi setelah dibantu karyawan minimarket.

Baca Juga : Mimpi yang Sempurna Sebuah Kisah Nyata

Nah…kejadian yang kurang mengenakkan baru saja saya alami. Kejadiannya pada tanggal 24 Oktober 2019. Kronologisnya saya mengambil uang di ATM yang lokasinya ada diperumahan. Saya menggunakan ATM darI Bank yang sesuai dengan rekening maksudnya bukan bank lain atau ATM bersama.

ATM tersebut merupakan satu-satunya yang ada diperumahan saya jadi saya sering mengambil uang disana. ATM tersebut selalu dijaga oleh SATPAM.

Seperti biasanya saya memasukkan kartu ATM kemesin, lalu memilih jumlah uangnya yaitu Rp.1.000.000. Tak berapa lama uangpun keluar. Tanpa rasa curiga sayapun memasukan uang kedalam Tas Pinggang dan uangnya saya lipat jadi dua.

Kemudian sayapun keluar dari Mesin ATM untuk pulang. Kebetulan saya menggunakan Motor. Seperti biasanya saya memberikan uang parkir Rp.2000 ke Orang yang jaga ATM. Namun sebelum saya menghidupkan motor saya penasaran untuk menghitung uang.

Tanpa mengeluarkan uang dari tas saya coba hitung uang tersebut. Alangkah kagetnya saya karena ternyata jumlah uangnya Cuma Rp.900.000 jadi kurang Rp.100.000. Oh ya ATM tersebut menggunakan pecahan Rp.100.000 jadi harusnya ada 10 lembar tapi adanya Cuma 9 lembar. Penasaran saya hitung uang tapi ternyata memang jumlahnya kurang.

Sayapun langsung lapor keorang yang jaga ATM kalau uang yang saya ambil kurang Rp.100.000. Saya berharap uangnya nyangkut dimesinnya. Tapi ternyata tempat keluarnya uang tidak bisa dibuka. Jadi orang yang jaga juga tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi Anehnya orang dibelakang saya ketika mengambil uang jumlahnya PAS. Ada satu hal yang agak janggal yaitu uang yang saya terima tidak seragam maksudnya ada 1 lembar uang pecahan Rp.100.000 versi lama sedangkan yang lainnya versi baru. Apakah gara-gara ini ATM jadi error?

Merasa tidak ada gunanya tetap diATM sayapun pulang kerumah. Sesampainya dirumah Saya mencoba menghubungi Pihak Bank dan menyampaikan masalah saya tersebut melalui Telepon. Customer service menanyakan kronologisnya dan saya ceritakan apa danya. Laporan sayapun dicatat dan menurut CS Bank laporan tersebut akan ditindak lanjuti setidaknya selama 5 hari kerja.

Sayangnya setelah 5 hari kerja tidak ada kabar dari Bank apakah memang benar ada kesalahan mesin ATM atau tidak. Sayapun berinisiatif untuk menghubungi pihak Bank namun saya memilih melalui Twitter dengan mengirimkan Direct Massage.

Jawabannya ternyata cukup bikin nyesek, menurut CS laporan saya tidak bisa dipenuhi dengan kata lain ATM nya dianggap tidak bermasalah atau transaksinya normal. CS mempersilahkan untuk Banding kalau memang tidak puas.

Saya memilih mengalah dan merelakan uang saya hilang Rp.100.000 padahal saya nyarinya setengah mati karena saya tidak punya bukti yang kuat. Dari kejadian ini tentu saya menjadi Was Was kalau mau mengambil uang di ATM lagi terutama dalam jumlah besar. Masa sih saya harus merekamnya dengan HP saat mengambil uang seperti Unboxing? Biar ada bukti kalau uangnya kurang.

Semoga Bermanfaat!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar