--> Skip to main content

Resolusi Digital Marketing 2022, Langkah Menjemput Rezeki

 


Artikel ini tulisan saya di hari pertama ditahun 2022. Sebagai seorang pegiat online saya selalu memotivasi diri untuk lebih baik dalam hal digital marketing. Apalagi saya menggantungkan hidup dari sana meski tidak 100 %.

Belajar dari pengalaman tahun lalu dimana saya gagal total mewujudkan resolusi, ditahun ini saya tetap akan mencanangkan resolusi. Dengan mencanangkan resolusi maka saya akan berusaha komitmen untuk melakukannya sehingga "goal" nya menjadi terarah.

Hanya saja saya akan lebih realistis dalam mencanangkan resolusi. Tak mengapa resolusinya hanya beberapa gelintir saja yang penting peluang terwujudnya lebih besar.


Resolusi Digital Marketing 2022

Berikut ini resolusi yang akan saya coba wujudkan ditahun 2022 atau ada waktu 12 bulan. Dengan komitmen serta kerja keras Insya Allah saya bisa mewujudkan semua, Aamiin.

1.Memenuhi Syarat Monetisasi channel Martabak Manis Corner

Saat ini meski sudah memiliki 3 channel yang statusnya sudah monetisasi atau ada iklannya namun saya tak pernah berhenti untuk mencoba membangun channel niche khusus. Pertimbangan saya memiliki banyak channel lebih menguntungkan dari pada hanya 1 channel.

Ada faktor keberuntungan di youtube yang tak bisa dibantah. Banyak video yang viewnya bisa jutaan meski videonya biasa saja. Dengan banyak channel saya berharap ada keberuntungan disana. View youtube bisa tiba-tiba naik dan sebaliknya bisa turun lagi.

Akhir Tahun lalu saya mencoba membuat 2 channel youtube dengan niche makanan dan elektronika. Ternyata niche makanan terlihat hidup karena statistiknya terus menanjak.

Saya menargetkan setahun atau 2 tahun sudah memiliki 5 channel yang statusnya sudah monetisasi.

Baca juga: Gagal Total! Evaluasi Digital Marketing 2021 

2.Menemukan Produk Online Shop

Resolusi ini merupakan pengulangan dari resolusi tahun lalu yang gagal. Keinginan saya untuk merintis online shop kembali muncul setelah saya mengikuti kelas online shop. Pertimbangan lain yang mendasari ini adalah ternyata selama pandemi bisnis online shop tetap berkibar.

Dari kelas ini saya mendapatkan pelajaran yang penting terutama tentang jenis-jenis toko online. Ada dropshipper ada juga reseller dan Produsen.

Saya pernah mencoba dropshipper dan bisa "ngomset" tapi saya kurang nyaman dengan jenis online shop yang satu ini.

Disisi lain untuk menjadi produsen juga bukan perkara mudah karena butuh modal yang besar. Reseller menjadi pilihan terbaik karena saya cukup menemukan suplier kemudian beli dan dijual lagi.

Tantangan terbesarnya adalah menemukan produk yang tepat. Dari kelas yang saya ikuti bisa memberikan gambaran, bagaimana cara memilih produk yang tepat salah satunya sesuaikan dengan Passion.

Ada beberapa kategori produk yang saya incar contohnya kesehatan, peralatan masak dan speaker. Kabar baiknya saya bisa riset produk disitus marketplace. Saya bisa melihat produk-produk yang laris dimarketplace lalu saya pilih yang paling potensial.


3.Merevisi Ebook

Tahun lalu saya mengambil kelas Wordpress dan FB Ads untuk meningkatkan skill. Kelas ini berisi materi yang berupa video dan Ebook. Dari penuturan ownernya ternyata meski harga kelasnya cuma 35 ribu keuntungannya bisa mencapai 15-30 juta per bulan.

Bisnis digital memang cukup menjanjikan jika dikelola secara profesional. Ebook salah satu yang bisa dijual.

Saya sebenarnya menyadari hal ini namun saya belum pernah mencobanya padahal saya sudah membuat sebuah ebook. Setelah saya perhatikan masih banyak kekurangannya sehingga saya perlu merevisi sehingga materinya semakin lengkap untuk dijual.

Saya akan mematok harga ebook semurah mungkin, sebagai gambaran kelas Wordpress yang saya ikuti cuma 35 ribu. Saya rasa dengan harga 20 ribuan masih terbilang murah.

Itulah 3 Resolusi Digital Marketing 2022, meski terlihat sederhana kalau berhasil semua hasilnya akan luar biasa. Semoga Allah Swt mudahkan jalan, Aamiin.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar