--> Skip to main content

Era Keemasan Blog Akankah Berakhir?

Era Blog


DWISU.WEB.ID - Porsi pengunjung blog kian hari semakin berkurang dengan semakin banyaknya kehadiran aplikasi berbagi video. Dimulai dari kemunculan Tiktok pada September 2016 yang kemudian meledak pada tahun 2019. Dan kini menjadi aplikasi pemutar video paling populer didunia. Bayangkan sudah didownload 500 juta+ pengguna. Sudah terbayang bukan ekspansi pembaca blog ke Tiktok? 

Belum lagi gempuran dari SnackVideo yang sudah didownload 100 juta pengguna. Brand besar seperti Facebook dan Youtube pun mulai unjuk gigi dengan meluncurkan fitur Reels atau Shorts untuk menyaingi TikTok. Alhasil pengguna internet pun semakin banyak pilihan tontonan. Sekarang ini masyarakat lebih menyukai tontonan video pendek dari pada membaca blog.

Hal ini semakin diperparah dengan situs besar yang lebih menggenjot penghasilan dari iklan dari pada kenyamanan pengunjung. lihat saja iklan berjubel dihalamannya belum lagi halamannya dibagi-bagi. Mau baca informasi saja kok repot.

Dampaknya sebagian masyarakat kalau mau cari info terkini akan membuka layanan berbagi video tadi seperti Tiktok yang beritanya lebih up to date dari pada membaca blog. Toh situs berita juga punya akun Tiktok.

Baca Juga: Namanya Blog Pribadi Wajar Dong Isinya Pencapaian

Penghasilan dari blog susah diraih

Sejak kemunculan blog pertama kali pada tahun 1994 kemudian berkembang pesat sejak diakuisisinya blog Pyra Labs oleh Google. Diera inilah menjadi cikal bakal meledaknya pengguna blogger. Adsense menjadi daya tarik bagi blogger untuk menghasilkan uang dari blog.

Diera ini bermunculanlah blogger sukses dunia seperti Linda ikeji yang kala itu masih menggunakan blog gratisan, Darren rowse. Indonesia pun tak mau kalah menelorkan blogger-bloger sukses seperti Eka lesmana, Kang Jumanto, Heman Yudiono atau Dian Umbara.

Kini, gaung kesuksesan blogger Indonesia jarang terdengar lagi. Meski tidak bisa dikatakan blogger sukses sudah tidak ada lagi namun yang pasti beritanya jarang terekspos ke media.

Sebagai blogger amatir yang pernah merasakan penghasilan cuma jutaan rupiah, saya hanya bisa memprediksi kenapa sekarang ini mulai berkurang pemain blog atau masih ada tapi kurang aktif. Nilai iklan Adsense menjadi faktor blogger menjadi malas untuk bermain blog atau menghasilkan uang dari blog. Kemudian sulitnya mendapatkan trafik organik menjadi alasan.

Blog yang dulunya menjadi mesin uang kini lebih condong kepada hobi dan idealisme. Kalau masih ngotot mencari penghasilan dari blog, siap-siap harus menyediakan modal yang banyak. Itu pun belum jaminan kalau nantinya menghasilkan.

Faktanya beberapa teman sesama blogger kini sudah tidak seperti dulu lagi updatenya. Blogwalking menjadi rutinitas yang langka.

Tak sedikit yang beralih menjadi kreator video Youtube karena dinilai lebih menghasilkan. Termasuk saya, meski masih tetap mengelola blog tapi porsinya lebih banyak kepembuatan konten Youtube.

Jika masyarakat lebih suka mengakses aplikasi berbagi video bukan tidak mungkin era keemasan blog akan berakhir seperti nasib Yahoo yang kalah bersaing dengan Google. Apakah nanti blogger akan bernasib seperti multiply?

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar