Aku Harus Tetap Menulis
Aku Harus Tetap Menulis - Terjun ke dunia internet sebagai penulis sejak 2011. Awalnya saya begitu semangat menjalaninya karena memang menulis sudah menjadi hobi. Apalagi dari tulisan bisa menghasilkan uang.
Saya termasuk beruntung karena bisa merasakan penghasilan dari tulisan-tulisan yang dipubikasikan ke blog. Selama belasan tahun menjadi penulis blog sudah puluhan juta rupiah saya hasilkan.
Seiring dengan berkembangnya waktu, mendatangkan pengunjung ke blog semakin sulit sehingga sangat berpengaruh terhadap penghasilan blog khususnya dari Adsense.
Sekarang bukan eranya lagi mengharapkan penghasilan dari Adsense. Ini yang membuat gairah menulis saya menurun dan tergantikan oleh videografi. Sejak 2017 saya mulai aktif menjadi youtuber dan beruntungnya lagi sudah menghasilkan uang puluhan juta rupiah.
Dampaknya waktu luang saya lebih banyak saya habiskan untuk pembuatan video. Penghasilan dari video lebih menjanjikan dari pada blog. Saya bisa menghasilkan uang dari Adsense dan affiliate.
Meskipun penghasilan bulanan masih dibawah 1 juta namun sudah termasuk beruntung karena videografi hanya sebagai sampingan.
Menulis Di era Video Pendek
Belum lagi menemukan cara untuk bersaing dengan media besar di pencarian Google, Muncul platform video sharing dengan format video pendek (Shorts) yang digandrungi pengguna di Indonesia. Salah satunya Tik Tok.
Media sosial ini banyak ditonton karena memang sifatnya yang menghibur. Namanya juga manusia pasti butuh hiburan. Dampaknya pengunjung blog semakin berkurang.
Lalu untuk apa menulis?
Menulis artikel yang ditujukan untuk informasi mungkin akan sulit bersaing di era video pendek seperti sekarang ini. Namun menulis artikel untuk pemasaran digital atau digital marketing masih cukup bagus. Artikel pemasaran ini bisa berupa review atau copywriting.
Baca juga: Hidup didesa bergaji UMR kenapa tidak!
Nah.. ini dia pentingnya punya skill menulis. Dalam dunia copywriting salah satu skill dasar yang harus dimiliki yakni menulis efektif, storytelling dan menulis dengan empati.
Semua skill tersebut tak bisa diperoleh tanpa berlatih menulis. Itulah mengapa saya memutuskan, "Aku harus tetap menulis".
Loh.. bukan kah lebih menguntungkan membuat video dari pada tulisan. Ya, tapi membuat video pemasaran juga butuh yang namanya script video biar lebih menarik sehingga bisa menghasilkan konversi. Dan jika lagi rezekinya saya bisa dapat tawaran kerjasama menulis yang fee nya menggiurkan contohnya dari situs Intellifluence
Saya puya media blog buat mengasah skill menulis. Sayang kalau saya tidak memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Sudah saatnya saya aktif menulis kembali khususnya menulis artikel review dan copywriting baik diblog maupun landingpage. Saya bisa mengujinya langsung dengan membuat artikel untuk afiliasi Shopee.
Aku harus tetap menulis!